Ulangan 5:26
Konteks5:26 Sebab makhluk manakah yang telah mendengar suara dari Allah yang hidup yang berbicara dari tengah-tengah api, seperti kami dan tetap hidup? e
Mazmur 42:2
Konteks42:2 (42-3) Jiwaku haus l kepada Allah 1 , kepada Allah yang hidup. m Bilakah aku boleh datang n melihat Allah?
Daniel 6:26
Konteks6:26 (6-27) Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar c kepada Allahnya Daniel, d sebab Dialah Allah e yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; f pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir. g
Kisah Para Rasul 14:15
Konteks14:15 "Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini adalah manusia h biasa sama seperti kamu. Kami ada di sini untuk memberitakan Injil i kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia j ini dan berbalik kepada Allah yang hidup, k yang telah menjadikan langit dan bumi, l laut dan segala isinya. m
Kisah Para Rasul 14:1
Konteks14:1 Di Ikoniumpun o kedua rasul itu masuk ke rumah ibadat p orang Yahudi, lalu mengajar sedemikian rupa, sehingga sejumlah besar q orang Yahudi dan orang Yunani menjadi percaya.
Kisah Para Rasul 1:9
Konteks1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah s Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
[42:2] 1 Full Life : JIWAKU HAUS KEPADA ALLAH.
Nas : Mazm 42:3
Sebagaimana air penting sekali untuk kehidupan jasmaniah, demikianlah Allah dan kehadiran-Nya penting untuk kepuasan dan kepenuhan hidup ini. Orang percaya yang sejati akan lapar dan haus akan Allah dan kasih karunia, berkat, dan perbuatan adikodrati-Nya di dalam hidup mereka.
- 1) Berhenti merasa dahaga akan Allah berarti mati secara rohani; jadi, kita tidak boleh membiarkan apa pun mengurangi kerinduan yang mendalam akan hal-hal dari Allah. Waspadalah terhadap kekhawatiran hidup, usaha untuk mengejar hal-hal duniawi, dan berbagai kesenangan yang mencekik lapar dan dahaga akan Allah serta keinginan untuk mencari wajah-Nya dalam doa (Mr 4:19).
- 2) Kita harus berdoa agar keinginan akan hadirat Allah diperkuatkan,
kasih kita akan manifestasi penuh Roh Kudus makin besar dan hasrat kita
untuk melihat kepenuhan Kerajaan Kristus dan kebenaran-Nya makin
diperdalam sehingga kita berseru kepada-Nya siang dan malam dengan
dahaga yang sepenuh hati seperti rusa "yang merindukan sungai yang
berair" pada musim kemarau (ayat Mazm 42:2;
lihat cat. --> Mat 5:6;
lihat cat. --> Mat 6:33).
[atau ref. Mat 5:6; 6:33]